Jumat, 12 Juli 2013

Sebetulnya, kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air. Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain.


Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga dipergunakan sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir angin memang memegang peran penting dalam berbagai bidang di negara ini.

Jenis-jenis dan kegunaannya

Walaupun semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir angin untuk penyaluran air.

Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red.). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill dalam bahasa inggrisnya). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat.
Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen, red.) dan menara kincir angin (torenmolen, red.
Banyak kegunaan dari sebuah kincir angin.. Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, tidak hanya sebagai tempat obyek wisata, kincir angin juga mempunyai berbagai macam kegunaan, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji, dsb.

Perawatan kincir angin

Perawatan dan pembaharuan dilakukan di beberapa bagian, seperti di bagian kincir, atau atap. Bagian kincir perlu diperbaharui setiap 30 tahun, bagian atap setiap 60 tahun dan bagian yang berbahan dasar kayu harus diganti setiap 10-20 tahun.
“Dalam perawatannya, sebuah kincir angin memang membutuhkan banyak waktu dan membutuhkan kurang lebih 7000 euro dalam setahun. Tetapi hanya 4000 euro yang dapat diberikan oleh pemerintah dan beberapa donor untuk kincir angin ini,” tegas Henk Berends, seorang pakar dalam bangunan kincir angin.

Obyek wisata kincir angin

Bagi kamu yang ingin melihat lebih dekat berbagai kincir angin yang ada di Belanda ini, kamu dapat berkunjung ke banyak tempat yang mempertunjukkan kincir angin tersebut. Tim ZP merekomendasikan kamu untuk berkunjung ke Zaanse Schans atau Kinderdijk. Berikut ini sedikit keterangan tempat wisata tersebut.

Zaanse Schans

Di Zaanse Schans ini, kamu bisa menemukan banyak jenis kincir angin. Kabarnya, kincir angin yang berada di Zaanse Schans ini membantu proses pengalihan air di daerah Belanda Utara (Noord-Holland, red.). Di sini kamu dapat melihat cara kerja kincir angin dalam mengalihkan air dan segala atraksi seperti pembuatan keju, pembuatan sepatu kayu (klompen red.), dll. Tiket masuk lokasi gratis, tetapi di setiap atraksi, kamu akan diberi harga yang berbeda-beda. Untuk informasi selanjutnya silahkan melihat di www.zaanseschans.nl/

Kinderdijk

Kincir angin yang berada di Kinderdijk kebanyakan digunakan sebagai alat pemompa air. Dari 1000 yang tersisa di Belanda, 19-nya berada di Kinderdijk. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat matahari terbenam. Kamu bisa berjalan kaki atau naik sepeda untuk melihat sekeliling lokasi ini dan jangan lupa untuk mengabadikannya!
Para pengunjung tidak dikenakan biaya, tetapi jika kamu ingin melihat pengoperasian dari kincir angin yang ada di sini, mereka mengenakan biaya sebesar 3 EUR. Informasi lebih lengkap di www.kinderdijk.nl/
Kalo pingin murah, kamu juga bisa datang ke kincir angin yang dimiliki oleh perseorangan. Setiap hari Sabtu pertama dalam setiap bulan atau setiap tanggal 13 Mei, yang merupakan hari kincir angin, mereka akan membuka kincir angin mereka untuk umum. Namun, rata-rata pemilik kincir angin ini membukannya setiap hari, karena mereka bangga akan kincir angin mereka dan mereka biasanya memberikan keterangan tentang cara kerja dari kincir angin tersebut.

Cara kincir Angin bekerja

Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Awal mulanya kincir angin digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi.
Penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar 600.000 buah kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkan kincir angin skala industri antara 1 – 4 mw.
Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:
  • Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak
  • bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle
  • Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox
  • gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik
  • dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Harusnya jakarta ikut seperti belanda sistemnya. Mrk negaranya rendajh tapi tidak banjir

    BalasHapus

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Followers

- Copyright © Sejarah - Powered by Blogger - Designed by awalmualasejarah -