- Back to Home »
- Awal mula sejarah listrik
Jumat, 26 Juli 2013
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan
Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang
bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena
listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales
dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori
-teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh
William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael
Farraday, Oersted, dll.
SEJARAH LISTRIK
Dalam hal kelistrikan, memang banyak tokoh yang telah berpartisipasi. Sebut saja "de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere".
Mereka ini dianggap "jago-jago" terbaik di bidang listrik. Namun, dari
semua itu, orang tak boleh melupakan satu nama yang sangat berjasa dan
dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet.
Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan asal Inggris.
Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts,
Inggris. Orang tuanya tergolong keluarga miskin. Ayahnya hanya seorang
tukang besi yang harus memberi makan sepuluh anaknya. Tak heran jika
ayahnya tak mampu membiayai sekolah anak-anaknya tak terkecuali dengan
Faraday. Untuk membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun Faraday
bekerja sebagai penjilid buku sekaligus penjual buku. Di sela-sela
pekerjaannya ia manfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama
ilmu pengetahuan alam, fisika, dan kimia.
Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-ceramah yang
diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir
Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal
Institution. Selama mengikuti ceramah, Faraday membuat catatan dengan
teliti dan menyalinnya kembali dengan rapi apa yang didengarnya.
Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan kepada Humphry Davy disertai
lamaran kerja. Ternyata sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday
sebagai asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London. Saat
itu dia berusia 21 tahun.
Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat. Awalnya, ia
hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat
kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat
membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu
menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan
beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat
berhubungan dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie Ampere. Di
samping itu, ia juga mendapat kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy.
Pada kesempatan itu, Faraday mulai membangun pengetahuannya yang
praktis dan teoretis.
Davy memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday dan telah
mengantarkan Faraday pada penemuan-penemuannya. Penemuan Faraday pertama
yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya
Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat beringsut
jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari
temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak
justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat
suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar
berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday
sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan
arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun
primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua
motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang
pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini
namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan
dalam bidang kelistrikan.
Hukum Faraday.
Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia
menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir
di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh
elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday". Penemuan
ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, "Hukum
Faraday" memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis
kita tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan
sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang
digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
Dengan berbagai temuannya,
tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh yang telah
memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seorang yang sederhana,
seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak. Kesederhanaannya ia
tunjukkan ketika dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga
menolak jadi ketua British Royal Society. Karena masalah kesehatan,
Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan pekerjaannya
sebagai dosen sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus
1867 dan dimakamkan di dekat kota London, Inggris.
terimakasih banyak udah share artikelnya gan
BalasHapussalam Rajalistrik.com
Orang listrik yang baru tau asal usul listrik.. terima kasih infonya
BalasHapussalam Belajar PLC adakah??
Aku ganteng ga sih
BalasHapus