- Back to Home »
- Sejarah Menara Pisa di Italia
Selasa, 23 Juli 2013
Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat
Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di
kota Pisa, Italia.
Sejarah Pisa dimulai sekitar 180 tahun sebelum Masehi di tepi
Sungai Arno, sekitar sepuluh mil pedalaman dari Laut Tyrrhenian. Dikenal
sebagai Pisae, kota ini merupakan bagian dari koloni kekaisaran Romawi.
Pada tahun 1075, negarawan sekaligus tetua kota Pisa mengembangkan kode
hukum yang dikenal sebagai "conseutudini di mare". Aturan-aturan ini
menciptakan lingkungan hukum yang memungkinkan kamar dagang dari Pisa
untuk tumbuh dan sejahtera. Dan di abad ke-12 kota Pisa menjadi salah
satu kota terkaya di Eropa yang telah menikmati serangkaian kemenangan
militer dan mempunyai monumen bersejarah untuk prestasi besarnya.
Sejarah menara Pisa
tertulis sejak tahun 1172, ketika seorang janda kaya bernama Berta di
Bernardo meninggalkan wasiat berupa 60 koin emas agar digunakan untuk
membeli batu sebagai modal pertama pembangunan sebuah menara lonceng
untuk Katedral di pusat kota.
Konstruksi yang dimulai pada bulan Agustus setahun berikutnya itu
ternyata membutuhkan waktu selama kurang-lebih 200 tahun untuk
merampungkannya hingga akhirnya menara ini menjadi salah satu arsitektur
yang paing dikagumi di seluruh dunia karena keanggunan dari
kecenderungan kemiringannya yang luar biasa. Sungguh pencapaian yang
spektakuler bagi sebuah menara lonceng Katedral.
Meskipun hingga saat ini arsitek aslinya masih simpang siur dan
terselubung misteri, namun banyak orang meyakini bahwa perancang menara
Pisa dikaitkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman
lokal yang mempopulerkan cetakan perunggunya di dalam Pisa Duomo.
Pada awalnya menara Pisa berdiri vertikal seperti menara-menara lain
pada umumnya, namun keanehan mulai terdeteksi 12 tahun kemudian (1185).
Tanda-tanda pertama yaitu penurunan dari tanah, yang menyebabkan
kecenderungan bagi menara dan mengakibatkan kemiringan ke utara.
Konstruksi ulang dimulai kembali pada tahun 1275 oleh Giovanni di Simone
dan selesai pada paruh kedua abad ke-14. Dengan rancangan melingkar,
hal tersebut menunjukkan tema loggia kecil dengan lengkungan pada kolom
dinding. Di bagian dalam Menara Pisa terdapat 294 anak tangga, sedangkan
pada bagian atas berakhir dengan sel menara silinder berdiameter lebih
rendah dari bagian tengah menara. Dan di pintu masuk bagian ini terdapat
patung Madonna dengan anaknya, yang diduga berasal dari Andrea Guardi
dan sekarang diawetkan di Museum Opera Dome.
Tinggi menara Pisa adalah 55,86 m dari permukaan tanah dan beratnya
diperkirakan mencapai 14.500 ton. Sejauh ini menara Pisa bertahan selama
delapan abad dan prosedur yang dilakukan untuk melestarikan menara
terkepung oleh generasi mendatang. Pasalnya menara ini menggeser 1,2
milimeter lebih jauh setiap tahunnya. Apalagi ketika Katedral Pavia
runtuh di tahun 1989 dan menewaskan empat orang, pemerintah Italia
akhirnya tidak mengizinkan para wisatawan untuk mendaki menara Pisa
hingga sekarang.
Sejak saat itu perkumpulan komite dari insinyur dan sejarawan seni mulai
berupaya untuk mencegah keruntuhan menara. Beberapa usulan aneh telah
dibuat seperti menempelkan balon helium ke sisi utara. Walaupun rencana
terbaru dari Komite ini belum selesai, namun mereka yakin bahwa daya
tarik Pisa akan tetap ada selama beberapa puluh tahun ke depan.