- Back to Home »
- Sejarah Patung Liberty
Kamis, 25 Juli 2013
Patung
Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di
New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis,
Frederic-Auguste Bartholdi
pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung
Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada
rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Setelah
selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam
200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya
disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York.
Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa
diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT
kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty
berdiri diatas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh
rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka
baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang
yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
Patung
Liberty menjadi ikon kota NYC. Sebenarnya, patung ini berada di wilayah
New Jersey, tapi NYC lah yang menjadi pemiliknya. Patung Liberty
terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor.
Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad
ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung,
imigran dan orang Amerika yang kembal.
Pemahat
patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer
Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty
adalah salah satu ikon US yang paling terkenal di seluruh dunia, dan
merepresentasikan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan. Nama Liberty
berasal dari nama dewi Romawi kuno, Libertas, yang melambangkan
kebebasan dan kemerdekaan. Liberty membawa sebuah tablet yang
bertuliskan July 4, 1776 dalam huruf Romawi yang merupakan hari
kemerdekaan USA