- Back to Home »
- Awal mula sejarah Halloween
Kamis, 25 Juli 2013
Ucapan ini tampaknya belum atau bahkan sama sekali tidak populer di negara kita. Tapi hampir semua orang tahu, Halloween
adalah hari di mana semua orang (di Amerika tentunya) berdandan seram
dan menghias rumah dengan berbagai macam hal seram. Salah satu benda
yang selalu ditemui pada tanggal ini adalah adanya Jack O'Lantern,
semacam hiasan yang dibentuk dari labu yang diisi dengan lilin atau
lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang
menyeramkan, sehingga pada saat malam tiba, Jack O'Lantern akan menyala
dengan menyeramkan.
Selain
Jack O'Lantern tadi, berbagai hiasan seram seperti kelelawar, tengkorak
atau tulang belulang, sarang laba-laba, dan terkadang hiasan yang
berbentuk seperti perlengkapan sihir seperti sapu terbang dan belanga
tempat nenek sihir membuat berbagai obat atau racun sihir akan tampak di
mana-mana. Bahkan tidak sedikit hiasan yang menampilkan Vampir atau
peti mati ala Vampir nampak di berbagai rumah.
Seperti aja sejarah di balik perayaan unik ini?
Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween
ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang
secara kasar berarti "Akhir Musim Panas". Perayaan ini dipercaya sebagai
berakhirnya "masa terang" (musim semi dan musim panas) dan dimulainya
"masa gelap" (musim gugur dan musim dingin). Bangsa Galia kuno percaya
bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, batas antara
dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para penduduk
dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita.
Pada
perayaan Samhain, biasanya pada penduduk Galia kuno akan mengadakan
perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan
"mengundang" mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau
makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka. Untuk semakin
mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat menyebarkan pengaruh negatif
di tengah mereka, maka para penduduk akan menggunakan topeng dengan
wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga
para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya
diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah.
Dari
tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang
sampai sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum
yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari
binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.
Kalau begitu, kenapa namanya berubah menjadi Halloween?
Ternyata
nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk
menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap
bertentangan dengan perayaan Nasrani. Gereja mengadopsi perayaan Samhain
menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para
penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap
tidak gerejawi.
Dari
nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow's Even,
dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween.
Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi,
Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam
perayaan ini.
Lalu apa sih sebenarnya Jack O'Lantern?
Jack
O'Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan
mengenai seorang petani licik dan tangguh plus pelit yang berhasil
menipu Iblis. Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian
mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa
turun dengan mudah.
Pada
saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan
berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga
menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack.
Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan
sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena
tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di
dalam Turnip (sebangsa lobak.
Pada
imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan
tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip,
sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa
menggantikan Turnip. Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih
banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O'Lantern dari
labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pernah mendengar Trick or Treat?
Salah
satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah Trick or
Treat. Anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik
sambil membawa keranjang, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan "Trick
or treaaaat". Sebenarnya hal ini adalah ancaman, karena arti aslinya
adalah, jika anda tidak memberikan "treat" alias makanan, kami akan
melakukan "trick" atau kenakalan terhadap rumah tadi. Pemilik rumah akan
keluar dan menghadiahkan berbagai makanan manis seperti coklat atau
permen dalam keranjang mereka.
Sebenarnya seperti apa sih tradisi awalnya?
Tradisi
ini dipercaya muncul di Eropa pada abad ke 9, sebagai bentuk yang
modern dari "Soul Day" yang awalnya dirayakan pada 2 November. Pada hari
"Soul Day" tadi, para pengemis akan berjalan dari desa ke desa untuk
meminta "Soul Cake" yang dibuat dari potongan roti berbentuk segi empat
dengan isi Currant (sejenis anggur manis). "Soul Cake" tadi adalah
bayaran yang diterima oleh pengemis tadi untuk mendoakan arwah keluarga
yang sudah meninggal.